Kandungan Nutrisi Jagung & Manfaat Kesehatannya

Ditulis oleh: -
Jagung termasuk dalam famili rumput-rumputan.
Berasal dari Amerika, diyakini bahwa penduduk asli Amerika mengembangkan tanaman ini dari rumput liar yang disebut teosinte.
Teosinte merupakan tanaman mirip jagung hanya saja memiliki biji kecil serta tidak rapat.
Jadi, jagung bisa dianggap sebagai hasil rekayasa karena tanaman ini tidak terdapat secara alami di alam.
Para peneliti percaya bahwa jagung dikembangkan oleh penduduk asli Meksiko sekitar 7000 tahun yang lalu.
Dari Meksiko, jagung menyebar ke bagian lain Amerika. Setelah penemuan Amerika oleh Columbus, jagung juga menyebar ke Eropa dan akhirnya ke seluruh dunia.
Sekarang, jagung merupakan salah satu makanan pokok di banyak negara di dunia.
Terdapat banyak varietas jagung yang digunakan untuk makanan manusia dan hewan serta diproses untuk membuat berbagai bahan makanan, seperti sirup jagung dan tepung jagung.

Kandungan Gizi Jagung

Jagung dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti jagung utuh, tepung jagung, gluten jagung, sirup jagung, minyak jagung, popcorn, dan cornflake.
Jagung merupakan sumber vitamin, mineral dan serat makanan. Satu jagung berukuran besar mengandung hampir 4 gram protein; 3,5 gram serat; sekitar 30 gram karbohidrat; 1,5 gram lemak; 3,6 gram gula; sekitar 100 gram air; tanpa kolesterol; dan 126 kalori.
Berikut adalah kandungan nutrisi lain dalam jagung:
Kandungan Vitamin per 100 gram
  • Vitamin A: 310 IU
  • Vitamin B1 (tiamin): 0,254 mg
  • Vitamin B2 (riboflavin): 0,085 mg
  • Vitamin B6: 0,071 mg
  • Vitamin C: 7,3 mg
  • Vitamin E: 0,11 mg
  • Vitamin K: 0,5 mcg
  • Vitamin E: 0,11 mg
  • Niacin: 1,9 mg
  • Folat: 54 mcg
  • Asam pantotenat: 1,036 mg
Kandungan Mineral per 100 gram
  • Kalium: 250 mg
  • Fosfor: 90 mg
  • Magnesium: 37 mg
  • Kalsium: 4 mg
  • Seng: 0,72 mg
  • Besi: 0,52 mg
  • Selenium: 0,2 mg

Manfaat Kesehatan Jagung

Jagung dikenal menyediakan berbagai manfaat kesehatan.
Jagung, sebagai sumber kaya folat dikenal bermanfaat bagi pembentukan sel-sel baru. Folat juga membantu mencegah cacat lahir, kanker usus, dan penyakit jantung.
Tiamin dalam jagung baik untuk metabolisme karbohidrat, produksi energi, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Kandungan serat membantu mengurangi kolesterol, sembelit, dan risiko kanker usus besar.
Jagung mengandung karotenoid yang disebut beta-cryptoxanthin, yang baik untuk kesehatan paru-paru dan juga mencegah kanker paru-paru.
Jagung juga dapat meningkatkan kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah moderat secara teratur. Sayuran ini juga baik untuk orang dengan masalah ginjal