Tips cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim -
Berikut langsung simak saja baik baik Bagaimana Tips Cara Agar Tidak Hamil Setelah Hubungan Intim dengan Pasangan anda tanpa Kontrasepsi seperti melakukan suntik KB atau menelan PIL KB, dan juga tak ingin
memakai Pengaman seperti Kondom, anda bisa memakai cara berikut di bawah
ini:
1. Masa Subur
Ketika akan melakukan hubungan intim dengan pasangan kamu, kamu harus tahu masa subur dari wanita ( pasangan kamu) karena jika kita melakukan sex pada waktu subur kemungkinan besar ( 60% - 100% ) pasangan kamu mengalami kehamilan karena dimasa subur itu sel telur wanita sudah sangat siap dibuahi sperma jika ada 1 sperma saja yang masuk pasti pembuahan itu akan terjadi. adapun waktu subur dan tidak subur dari wanita sebagai berikut :a. waktu subur itu diantara : tanggal haid pertama + 14 hari + 2 hari ( - 2 hari ) sampai 5 hari kedepan
maksud dari itu adalah jika wanita haid pada tanggal 1 januari maka masa suburnya adalah tanggal 15 - 20 januari.
b. waktu tidak subur yaitu : 1 minggu sesudah dan Sebelum haid. Lakukan hubungan intim 1 minggu sebelum atau sesudah masa menstruasi. Jika pasangan anda menstruasi pada tanggal 30, maka lakukan hubungan intim tanggal 22 atau 23 sebelumnya. Dan waktu yang sangat - sangat aman untuk melakukan sex adalah 1-5 hari sesudah haid karena sel telur belum terbentuk. Jika pasangan anda terakhir menstruasi tanggal 5 maka lakukanlah hubungan sex setelah 1-5 hari dari tanggal tersebut yaitu tanggal 6,7,8,9,10 adalah hari aman anda melakukakan hubungan intim tanpa takut akan hamil.
2. Sanggama terputus
Sanggama terputus atau Keluarkan Di Luar adalah metode KB alami yang sangat bergantung pada kemampuan laki-laki dan kewaspadaannya. Metode ini mengharuskan pria mengeluarkan penisnya dari vagina wanita sebelum ejakulasi air mani.Ini merupakan kontrasepsi alami yang paling sederhana tetapi pria harus berkompromi terhadap kenikmatan seksualnya karena banyak yang merasa tidak maksimal nikmatnya dengan melakukan ini. Selain itu menurut para ahli, keberhasilan metode ini hanya sekitar 65 persen, karena ada sperma yang tertinggal di dalam Mis. V sebelum sempat mencabut Mr.P