Cara ternak lovebird dapat menjadi pilihan usaha yang cukup
menjanjikan. Berbagai jenis burung lovebird memang sedang banyak
diminati oleh pecinta burung-burung hias. Keindahan yang terletak pada
warna-warni lovebird ini menjadi daya tarik sendiri. Hal itulah yang
membuat burung lovebird dengan kualitas baik menginjak harga jutaan
rupiah per ekornya. Cara ternak lovebird bagi pemula selengkapnya kami
ulas berikut ini.
Berbeda dengan jenis burung kenari, burung lovebird secara fisik pada jenis kelaminnya sangat sulit dibedakan yakni bersifat sexually dimorphic atau bentuk fisik jantan dan betina yang sama. Kebanyakan orang indobesia, membedakan jenis kelamin burung dengan cara meraba tulang.
2. Perawatan anakan lovebird
Pada usia anak lovebird berkisar antara 10 – 14 hari sudah dapat di ambil dari indukannya, demi meningkatkan produktivitas induk lovebird. Selain itu lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual ternak lovebird. Tempatkan pada pada sebuah kotak dengan alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.
3. Pakan anakan lovebird
Meskipun burung lovebird ternak namun, untuk pakannya pun tidak bisa asal layaknya pada perawatan jenis-jenis kucing peliharaan. Pakan anakan lovebird dapat diberikan menu makanan bayi yaitu bubur bayi instant yang dicampur dengan air hangat, tidak terlalu panas dan jangan dingin (suam-suam kuku). Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur dengan alat bantuan seperti suntikan.
Cara Ternak Lovebird
Meskipun bukan berasal dari negeri sendiri, namun ternak lovebird masih menjadi primadona bagi para pecinta burung hias di Indonesia. Lovebird terbilang memiliki sifat yang cukup unik, yaitu memiliki sifat burung yang setia pada satu pasangan saja dan berlaku sampai mereka mati. Tidak seperti cara ternak kenari atau burung lainnya, budidaya lovebird pun perlu ada penanganan khusus, seperti pada proses berikut :- Tahap indukan lovebird
- Tahap perjodohan lovebird
- Tahap bertelur dan pengeraman
- Tahap penetasan telur
Tips Sukses Ternak Lovebird
1. Membedakan jenis kelamin lovebirdBerbeda dengan jenis burung kenari, burung lovebird secara fisik pada jenis kelaminnya sangat sulit dibedakan yakni bersifat sexually dimorphic atau bentuk fisik jantan dan betina yang sama. Kebanyakan orang indobesia, membedakan jenis kelamin burung dengan cara meraba tulang.
- Lovebird betina – memiliki jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur.
- Lovebird jantan – terda[at jarak antara tulang supit sempit dan terasa keras.
2. Perawatan anakan lovebird
Pada usia anak lovebird berkisar antara 10 – 14 hari sudah dapat di ambil dari indukannya, demi meningkatkan produktivitas induk lovebird. Selain itu lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual ternak lovebird. Tempatkan pada pada sebuah kotak dengan alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.
3. Pakan anakan lovebird
Meskipun burung lovebird ternak namun, untuk pakannya pun tidak bisa asal layaknya pada perawatan jenis-jenis kucing peliharaan. Pakan anakan lovebird dapat diberikan menu makanan bayi yaitu bubur bayi instant yang dicampur dengan air hangat, tidak terlalu panas dan jangan dingin (suam-suam kuku). Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur dengan alat bantuan seperti suntikan.